Cikal bakal pendirian perguruan tinggi di Tenggarong dimulai sejak
dibentuknya Daerah Istimewa Kutai pada tahun 1953. Hal ini
menyebabkan meningkatnya keperluan tenaga terdidik untuk membangun wilayah
Kutai yang kaya sumber daya alam. Namun hingga diberlakukannya Undang-undang
Nomor 27 Tahun 1959, di mana daerah ini dimekarkan menjadi tiga daerah tingkat
II, Kabupaten Kutai, Kota Praja Samarinda dan Kota Praja Balikpapan,
sampai tahun tujuh puluhan ide tersebut belum dapat terwujud.
Pada tahun 1980 akhirnya berdiri perguruan tinggi yaitu IKIP PGRI
Cabang Kalimantan Timur dan
pada tahun 1983 berdiri Akademi Sekretaris Manajemen Indonesia (AKMI) yang
dalam perkembangannya kurang berjalan lancar.